Sabtu, 23 Mei 2009

pemain piala sudirman


Serba Serbi tentang Kejuaraan Dunia Piala Sudirman
cri

Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Piala Sudirman Ke-9 berlangsung di Capital Gynnasium, Beijing antara tanggal 10 dan 15 Mei tahun 2005. Kejuaraan Piala Sudirman, Kejuaraan Beregu Putra Piala Thomas, dan Kejuaraan Beregu Putri Piala Uber merupakan tiga turnamen bulutangkis beregu yang bertaraf paling tinggi yang disponsori oleh Federasi Bulutangkis Internasional. Namun berbeda dengan Piala Thomas dan Piala Uber, Kejuaraan Piala Sudirman merupakan turnamen yang menguji taraf keseluruhan olahraga perbulutangkisan di suatu negara atau daeerah, sekaligus dasar untuk menentukan peringkat setiap negara dan daerah di dunia.

Kejuaraan Piala Sudirman diikuti berbagai negara dan daerah dengan terbagi menjadi beberapa kelas yang berbeda dengan kelas A sebagai pertandingan top kelasnya. Kecuali pertandingan di kelas A, pertandingan untuk kelas-kelas lainnya semuanya masing-masing diikuti oleh 6 tim. Sebelumnya, pertandingan untuk kelas A juga diikuti oleh 6 tim, tapi mulai dari kejuaraan kali ini, pertandingan kelas A diikuti oleh 8 tim, tapi yang tidak berubah ialah hanya tim dari kelas A yang bisa merebut gelar juara. Tim-tim di kelas B dan kelas yang lebih rendah lainnya melakukan pertandingan di kelasnya masing-masing, dengan tim juara dari setiap kelas berkualifikasi bertandinging di kelas di atasnya dalam turnamen selanjutnya, sedangkan tim yang harus puas dengan nomor 6 di kelas masing-masing, akan diturunkan ke kelas yang lebih rendah untuk bertanding di kejuaraan yang baru. Piala Sudirman mengadakan pertandingan tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran, dengan tim yang menang tiga dari lima partai akan dinyatakan menang.

Piala Sudirman adalah piala yang disumbangkan PBSI kepada IBF atas nama rakyat Indonesia, dengan maksud memperingati pendirian PBSI, mantan IBF, Sudirman.

Kejuaraan Piala Sudirman mulai diadakan sejak tahun 1989 dan berlangsung dua tahun sekali. Kejuaraan Piala Sudirman pertama diadakan di Jakarta. Tujuh kejuaraan Piala Sudirman pertama berturut-turut diadakan di tempat yang sama dengan kejuaraan dunia bulutangkis (yakini kejuaraan Piala Sudirman berlangsung dulu, disusul kejuaraan dunia bulutangkis). Mulai dari Piala Sudirman Ke-8 tahun 2003, Piala Sudirman diadakan di tempat yang berbeda dengan kejuaraan dunia bulutangkis, biarpun masih pada tahun yang sama.

Dalam Kejuaraan Piala Sudirman Pertama, tim Indonesia ke luar sebagai juara dan tim Tiongkok menempati urutan ketiga. Dalam tiga kali kejuaraan Piala Sudirman pertama, tim Tiongkok harus puas dengan nomor tiga. Dalam kejuaraan Piala Sudirman Ke-4 pada tahun 1995, tim Tiongkok yang menurunkan pemuda muda di luar dugaan merebut Piala Sudirman. Dalam tiga kejuaraan Piala Sudirman selanjutnya, tim Tiongkok berturut-turut tampil sebagai juara, yaitu merebut gelar juara pesta olahraga itu untuk 4 kali berturut-turut. Akan tetapi pada Kejuaraan Piala Sudirman yang diadakan di Eindhoven, Belanda dua tahun yang lalu, tim Tiongkok dikalhkan tim Korea Selatan pada final dengan skor 1:3. Sebagai tuan rumah Kejuaraan Piala Sudirman kali ini, tim Tiongkok berambisi merebut gelar juara untuk ke-5 kali. Korea Selatan yang pernah untuk tiga kali menjuarai Piala Sudirman tetap merupakan lawan paling berat bagi Tiongkok.

Dewasa ini, hanya Indonesia, Korea Selatan dan Tiongkok yang pernah merebut Piala Sudirman, dengan Denmark sebagai satu-satunya negara yang pernah memasuki final tapi belum sempat merebut gelar juara.


Piala Sudirman



Apa yang Anda ketahui tentang Piala Sudirman Cup?

Piala sudirman (Sudirman Cup) diambil dari nama dari mantan pebulutangkis Indonesia, Dick Sudirman (29 April 1922- 10 Juni 1986). Beliau adalah perintis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan menjadi ketua PBSI selama 22 tahun (1952-1963 dan 1967-1981). Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden IBF pada tahun 1975.

Piala Sudirman adalah turnamen champion bulutangkis tim campuran. Diadakan setiap 2 tahun sekali. Ada 5 pertandingan dalam setiap ronde: tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri dan ganda campuran.

Turnamen Piala Sudirman pertama kali diadakan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia pada tanggal 24-29 Mei 1989.
Dalam turnamen Piala Sudirman ini tidak ada hadiah berupa uang, dimana pebulutangkis bermain mewakili negaranya masing-masing untuk mendapatkan rangking poin dalam urutan rangking dunia bulutangkis.

Piala sudirman adalah satu-satunya kompetisi internasional yang tidak ada babak kualifikasi. Tim yang bertanding dibagi menjadi 7 grup berdasarkan peforma mereka masing-masing. Hanya tim yang di grup 1 akan memiliki kesempatan untuk mengangkat piala tersebut, sedangkan tim yang di grup lain memperjuangkan promosi mereka. Tim yang paling bawah dalam grup akan di relegasi ke grup yang lebih bawah, kecuali grup final.

Indonesia memenangkan piala sudirman pada tahun 1986. Melalui sejarah turnamen piala sudirman hanya empat negara yang berhasil mencapai semifinal pada semua turnamen piala sudirman yaitu: Indonesia, korea selatan, china dan denmark. China meraih 5 kali menang, diikuti Korea Selatan 4 kali, dan Indonesia 1 kali menang.

Tropi Piala Sudirman

Tinggi piala sudirman 80 cm. Terbuat dari 22 karat (92%) emas campuran perak solid. Bentuk badan piala sudirman adalah octagonal bagian bawah piala terbuat dari kayu jati. Bentuk badan piala adalah berbentuk shuttlecock dan bagian atas berbentuk replika candi borobudur. Gagang piala berbentuk stamens, sebagai simbol bibit dari bulutangkis.

Piala tersebut dibuat perusahaan ahli perak dari Bandung seharga 15.000 US dollar.

Rabu, 06 Mei 2009

mutiara bintang




Ledakan Bintang Berbentuk Kalung Mutiara

NASA, ESA, P. Challis and R. Kirshner (Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics)
Gambar supernova 1987A yang direkam Hubble mirip kalung mutiara.
/
Selasa, 28 April 2009 | 13:39 WIB
KOMPAS.com — Kamera teleskop ruang angkasa Hubble merekam sebuah supernova atau ledakan bintang yang dikelilingi rangkaian bulatan putih seperti kalung mutiara yang berkilauan. lebih indah lagi karena di kanan kirinya diapit dua bintang terang yang memencar seperti permata.

Supernova yang diberi nama 1987A tersebut sudah diketahui sejak dua dekade lalu. Namun, bentuknya yang unik tersebut baru terungkap setelah dipotret Hubble pada Desember 2006 lalu.

Di bagian dalam lingkaran berwarna merah muda mungkin materi yang tertinggal saat ledakan dahsyat terjadi. Sementara bagian yang menyala terang di sekelilingnya merupakan lapisan terluar materi yang dipancarkan bintang saat memasuki masa-masa sekarat.

Saat bintang kehabisan energi, terjadi ledakan raksasa dan menghasilkan gelombang kejut yang memanaskan bagian terluar materi tersebut. Hal inilah yang membuat lingkaran terluar menyala terang. Uniknya, bagian terluar yang berpendar membentuk bulatan-bulatan mirip mutiara.

kumpulan bintang


Kumpulan Bintang Berupa Tanda Tanya

Galaksi berupa tanya tanya ini disebut oleh NASA Arp 194
/
Senin, 27 April 2009 | 09:08 WIB
KOMPAS.com — Dengan bentuknya yang unik, berkilauan, serta terdiri dari berbagai warna, kumpulan bintang ini bergerak spiral ke bagian bawahnya yang tampak bagaikan sebuah titik. Gambar yang menawan ini diambil lebih dari 100.000 tahun cahaya oleh teleskop ruang angkasa Hubble.

Teleskop ini menunjukkan sekelompok kumpulan bintang yang beriteraksi satu dengan lain. Gambar tersebut dikeluarkan untuk memperingati 19 tahun peluncuran Hubble.

Pancuran kosmik bintang, gas, serta debu tersebut disebut oleh Badan Antariksa AS (NASA) sistem Arp 194. Cahaya oranye pada bagian atas diyakini sebagai hamparan galaksi yang berada pada proses menyatu dalam satu himpunan kelompok bintang.

Pada bagian bawah kumpulan bintang, terdapat daerah dengan warna biru cerah yang merupakan arus klaster bintang 'super'. Klaster ini disebut NASA sebagai pancuran kumpulan bintang muda. Gambar berupa 'titik' di bagian paling bawah dari wujud kumpulan bintang yang menyerupai tanda tanya itu merupakan galaksi spiral tunggal.

Sejak diluncurkan pada 25 April 1990, Hubble telah melakukan lebih dari 880.000 observasi dan mendokumentasikan 570.000 gambar lebih dari 29.000 obyek ruang angkasa. Posisi Hubble di luar atmosfer bumi memungkinkannya mengabadikan gambar hampir tanpa ada gangguan pencahayaan.

Bulan depan, pesawat ulang-alik ruang angkasa Atlantis yang mengangkut perlengkapan mekanik diluncurkan untuk mengadakan perawatan Hubble yang masih dioperasikan hingga 5 tahun mendatang. Pengganti Hubble, James Webb, baru diluncurkan pada 2013.






Gelembung Langit Misterius Berusia 12,9 Miliar Tahun

Carnegie/M.Ouchi
Objek antariksa yang diberi nama Himiko seperti gelembung raksasa karena berupa gas yang ukurannya 40 kali Matahari. Umurnya sangat tua sekitar 12,9 miliar tahun.
/
Kamis, 30 April 2009 | 21:35 WIB
KOMPAS.com — Sebuah obyek misterius terekam nun jauh di luar angkasa. Para astronom menyebutnya sebagai gelembung primordial yang diberi nama Himiko, diambil dari nama ratu Kerajaan Jepang kuno yang juga sama misteriusnya.

Disebut demikian karena obyek raksasa tersebut terbentuk tak lama setelah alam semesta terbentuk yang diawali dengan Ledakan Besar (Big Bang). Ukurannya sangat besar, berupa gas yang massanya 40 miliar kali massa matahari dan berdiameter setengah kali Galaksi Bima Sakti.

Usianya pun sangat tua sekitar 12,9 miliar tahun cahaya (tahun cahaya setara dengan 9,5 triliun kilometer). Struktur Himiko yang belum terungkap bisa memberi gambaran awal pembentukan galaksi saat alam semesta masih sangat muda dan baru berusia sekitar 800 juta tahun.

"Saya belum pernah mendengar obyek sejenis lainnya yang terbentuk pada jarak sejauh ini," ujar Masami Ouchi, peneliti dari Carnegie Institution, California, AS. Obyek tersebut mungkin mirip gelembung Lyman-Alpha yang terbentuk antara 2-3 miliar tahun.

Himiko terbentuk di akhir epos reionisasi yang berlangsung antara 200 juta dan satu miliar tahun sejak Big Bang. Saat itu, alam semesta baru saja lahir dan baru membentuk bintang-bintang dan galaksi.

Bentuknya yang seperti gelembung mungkin berupa gas terionisasi yang mengelilingi lubang hitam raksasa supermasif atau kumpulan gas dingin. Namun, bisa jadi Himiko merupakan hasil tabrakan dua galaksi muda yang menyatu, galaksi tunggal raksasa, atau lokasi pembentukan bintang yang sangat aktif.

Himiko pertama kali terekam menggunakan teleskop Subaru di Hawaii tahun 2007. Ouchi dan timnya kemudian melakukan pengamatan lebih seksama menggunakan instrumen spektrografi Keck/DEIMOS dan Magellan/IMACS. Dari pengamatan tersebut, terdeteksi kandungan hidrogen terionisasi, jarak, dan umur obyek misterius tersebut.

"Kami berencana melakukan pengamatan inframerah dengan teleskop ruang angkasa Hubble untuk memastikan, apakah ada ciri-ciri penggabungan obyek-obyek atau tidak," ujar Ouchi. Namun, hal tersebut baru dapat dilakukan seusai Hubble diperbaiki dalam misi penerbangan pesawat ulang alik Atlantis yang dijadwalkan bulan depan.



fenomena alam



Berburu Fenomena Alam yang Menakjubkan...

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Pengunjung memadati Planetarium Jakarta untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari cincin menggunakan teleskop, Senin (26/1).

Saat Gerhana Matahari Cincin Bertemu Awan Hitam/KompasTV
Artikel Terkait:
BERITA FOTO: Ini Dia Gerhana Matahari Cincin
Fenomena Angin Matahari, Bonus Pengamatan Gerhana
Puncak Gerhana Terlihat, Pengunjung Bersorak
Tonton Gerhana dengan Kardus dan Film Disket
Gerhana Matahari Cincin Disiarkan Langsung di Internet

Antusias Meski Awan Mendung Tutupi Gerhana
Gerhana Matahari di Beberapa Wilayah Jakarta
Selasa, 27 Januari 2009 | 07:45 WIB
oleh Zaid Wahyudi

“Saya masih bingung membayangkan. Bagaimana matahari yang lebih besar bisa tertutup oleh bulan yang jauh lebih kecil,” kata Wayan Harsana, siswa kelas IX SMA Negeri 1 Rumbia, Lampung Tengah.

Harsana hanyalah salah seorang dari sekitar 200 orang yang memenuhi lapangan sepak bola Universitas Lampung di Bandar Lampung untuk melihat gerhana matahari cincin (GMC), Senin (26/1) sore.

Selain di lapangan itu, sejumlah peneliti dan astronom dari Amerika Serikat, Taiwan, Malaysia, serta Indonesia juga mengamati proses gerhana di Bukit Camang, Garuntang, Bandar Lampung.

Di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, ratusan wisatawan beserta peneliti dari berbagai negara melihat gerhana matahari cincin dari sejumlah tempat di tepi pantai. Fenomena alam yang jarang terjadi itu turut mendongkrak tingkat hunian hotel.

Puluhan peneliti dari Space Technology and Educations India, misalnya, memilih Hotel Patra Jasa Anyer sebagai tempat untuk melihat proses terjadinya gerhana. Peneliti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung juga berada di hotel itu.

Sejumlah peneliti dari Universitas Malaya, Malaysia, memasang peralatannya di tepi pantai Hotel Mambruk, Anyer. Adapun peneliti dari Rukyatul Hilal Indonesia (RHI) serta peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memantau proses tertutupnya matahari oleh bulan dari Pantai Mercusuar Anyer, Desa Cikoneng, Serang.

Ratusan wisatawan juga turut memadati sejumlah pantai wisata untuk melihat gerhana matahari cincin.

Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, hampir 1.000 orang memenuhi Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP Iptek) yang menyediakan empat teleskop gratis untuk mengamati gerhana.

Di Semarang Jawa Tengah, sejumlah mahasiswa dari Konsentrasi Ilmu Falak, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang, naik ke Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah untuk melihat terjadinya gerhana Matahari cincin.

Mereka menggunakan peralatan sederhana berupa kotak kertas untuk melihat proses terjadinya gerhana. Dengan membelakangi matahari, mereka melihat bayangan matahari yang masuk melalui lubang dan terpantul di kertas putih di dalam kotak.


gempa bumi



Penyebab terjadinya gempa bumi
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi


;;

By :
Free Blog Templates